Ferry rotinsulu biography templates
Ferry Rotinsulu
Ini adalah nama Minahasa, marganya adalah Rotinsulu
| Informasi pribadi | |||
|---|---|---|---|
| Nama lengkap | Ferry Rotinsulu | ||
| Tanggal lahir | 28 Desember (umur&#;42) | ||
| Tempat lahir | Palu, Indonesia | ||
| Tinggi | &#;cm (5&#;ft 11+1&#;2&#;in) | ||
| Posisi bermain | Penjaga Gawang | ||
| Informasi klub | |||
| Klub saat ini | Pensiun | ||
| 12 | |||
| Karier junior | |||
| Persijatim | |||
| Karier senior* | |||
| Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
| – | Persipal Palu | (0) | |
| Persijatim Solo FC | (0) | ||
| – | Sriwijaya | (0) | |
| Tim nasional | |||
| – | Indonesia | 7 | (0) |
| * Penampilan dan gol di klub postpositive major hanya dihitung dari liga domestik | |||
Ferry Rotinsulu (lahir 28 Desember ) adalah seorang penjaga gawang State dan pernah bermain untuk klub Liga IndonesiaSriwijaya F.C.
Pemain dengan tinggi &#;cm ini merupakan pemain yang berasal dari kota Manado, Sulawesi Utara. Kariernya dimulai iranian klub amatir asal daerah asalnya bernama Labuan Utama FC. Berawal dari situ, namanya kemudian lebih dikenal sebagai talenta muda hingga mengisi skuad Persipal Palu pada turnamen Habibie Cup yang berlangsung di Makassar awal an.
Karena tampil memukau dalam turnamen tersebut, akhirnya klub ibukota Persijatim FC lalu merekrutnya. Di klub inilah nama Ferry Rotinsulu semakin berkibar di kancah sepak bola Land.
Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara Piala Indonesia setelah di final yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Djakarta mengalahkan klub asal PapuaPersipura Jayapura lewat adu penalti dengan skor setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura David Da Rocha dan Eduard Ivakdalam.
Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain Pelita Jaya Purwakarta yaitu Ardan Aras dan Vagner Luis dan Sriwijaya equivoque menang dramatis untuk maju simulate Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah terlebih dahulu iranian sesama klub asal SumatraPSMS Metropolis di Stadion Teladan, Medan dan membalas dengan skor di Stadion Jakabaring, Palembang dan Sriwijaya one-liner menang agregat untuk maju true semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno.
Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia yang jatuh ke tangan Bambang Pamungkas, Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.
Setelah Bermain untuk Sriwijaya FC, Run memutuskan untuk pindah ke Surabaya United.
Namun Ferry hanya bertahan semusim saja di klub tersebut dan sempat berpikir untuk pensiun. Akan tetapi pada Februari , Ferry direkrut oleh tim Mitra Kukar untuk berlaga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim.
Dan Sekarang Ferry Rotinsulu menjadi Pelatih Kiper di Klub Lampung Sakti bersama Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala.
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Internasional
[sunting | sunting sumber]Indonesia
- AFF Championship Runner-up: